Sebagian besar tanaman rumah dipelihara sebagai hiasan, tanpa banyak yang tahu bahwa memelihara tanaman di rumah juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Inilah Keuntungan Memelihara Tanaman Hidup Di Dalam Ruangan. Keuntungan Memelihara Tanaman Hidup Di Dalam Ruangan | Umumnya kamu memelihara tanaman di luar ruangan. Sebab selain menambah keindahan pemandangan, meletakkan tanaman di luar ruangan juga berarti membiarkannya untuk mendapatkan sinar matahari sebanyak mungkin untuk bertumbuh. Lalu, bagaimana jika kamu memelihara tanaman di dalam ruangan sebab ada beberapa jenis tanaman yang bisa mempermanis ruangan di rumah? Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, memelihara tanaman dalam ruangan mampu memberikan manfaat untuk kesehatan. Berikut diantaranya :
Namun, perlu diingat bahwa tanaman memerlukan pencahayaan dari sinar matahari yang cukup untuk memaksimalkan proses fotosintesis. Proses fotosintesis ini berhenti saat malam hari di mana hampir semua tanaman mulai menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Maka akan berbahaya jika kita tertidur di sekitar tanaman saat malam hari, kecuali beberapa tanaman khusus seperti anggrek, tanaman sejenis kaktus (succulent), dan tanaman epifit lainnya tetap menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen saat malam hari. Oleh karena itu, menyimpan jenis tanaman tersebut di dalam ruangan akan tetap aman dan dapat menghasilkan oksigen meskipun saat malam hari.
Salah satu yang menurunkan kualitas udara di dalam rumah adalah kontaminan volatile organic compounds (VOC) yang dilepaskan oleh peralatan rumah tangga seperti plastik bahan pembersih, bahan bangunan, dan cat. VOC tidak menimbulkan gejala keracunan dalam jangka waktu pendek namun dapat memicu terjadinya penyakit asma dan kanker dalam waktu yang lama. Salah satu penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kadar VOC yang signifikan antara ruangan tanpa tanaman dan dengan tanaman, sebesar 933 dan 249 μg/m. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman dapat meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Baca Juga : Obat Pembersih Rahim | Walatra Bersih Wanita Berdasarkan penelitian, tersebut jenis tanaman yang dipilih sebagai pembersih udara di dalam ruangan diantaranya adalah tanaman Spider Plant, Sirih Gading, dan Lidah Mertua. Tanaman tersebut dipilih karena perawatannya mudah untuk diletakkan di dalam rumah. Untuk membersihkan udara di ruangan terbuka, cobalah tanaman seperti Azalea, Peace Lily, dan tanaman rambat English Ivy. NASA juga menganjurkan menempatkan tanaman pembersih udara dalam ruangan setiap 30 meter persegi di sekitar rumah.
Salah satu penelitian telah membuktikan bahwa dengan adanya tanaman gantung, ini dapat mengurangi kadar debu di dalam ruangan hingga 30% dalam waktu sekitar tiga bulan. Tanaman sendiri, pada umumnya, menyumbang kadar air pada lapisan udara hingga 10%.
Baca Juga : Agen Resmi Walatra | Cuaca Dingin Saat Hujan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung - Keuntungan Memelihara Tanaman Hidup Di Dalam Ruangan -
0 Comments
Sebagian besar tanaman rumah dipelihara sebagai hiasan, tanpa banyak yang tahu bahwa memelihara tanaman di rumah juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Inilah Keuntungan Memelihara Tanaman Hidup Di Dalam Ruangan. Keuntungan Memelihara Tanaman Hidup Di Dalam Ruangan | Umumnya kamu memelihara tanaman di luar ruangan. Sebab selain menambah keindahan pemandangan, meletakkan tanaman di luar ruangan juga berarti membiarkannya untuk mendapatkan sinar matahari sebanyak mungkin untuk bertumbuh. Lalu, bagaimana jika kamu memelihara tanaman di dalam ruangan sebab ada beberapa jenis tanaman yang bisa mempermanis ruangan di rumah? Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, memelihara tanaman dalam ruangan mampu memberikan manfaat untuk kesehatan. Berikut diantaranya :
Namun, perlu diingat bahwa tanaman memerlukan pencahayaan dari sinar matahari yang cukup untuk memaksimalkan proses fotosintesis. Proses fotosintesis ini berhenti saat malam hari di mana hampir semua tanaman mulai menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Maka akan berbahaya jika kita tertidur di sekitar tanaman saat malam hari, kecuali beberapa tanaman khusus seperti anggrek, tanaman sejenis kaktus (succulent), dan tanaman epifit lainnya tetap menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen saat malam hari. Oleh karena itu, menyimpan jenis tanaman tersebut di dalam ruangan akan tetap aman dan dapat menghasilkan oksigen meskipun saat malam hari.
Salah satu yang menurunkan kualitas udara di dalam rumah adalah kontaminan volatile organic compounds (VOC) yang dilepaskan oleh peralatan rumah tangga seperti plastik bahan pembersih, bahan bangunan, dan cat. VOC tidak menimbulkan gejala keracunan dalam jangka waktu pendek namun dapat memicu terjadinya penyakit asma dan kanker dalam waktu yang lama. Salah satu penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kadar VOC yang signifikan antara ruangan tanpa tanaman dan dengan tanaman, sebesar 933 dan 249 μg/m. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman dapat meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Baca Juga : Obat Pembersih Rahim | Walatra Bersih Wanita Berdasarkan penelitian, tersebut jenis tanaman yang dipilih sebagai pembersih udara di dalam ruangan diantaranya adalah tanaman Spider Plant, Sirih Gading, dan Lidah Mertua. Tanaman tersebut dipilih karena perawatannya mudah untuk diletakkan di dalam rumah. Untuk membersihkan udara di ruangan terbuka, cobalah tanaman seperti Azalea, Peace Lily, dan tanaman rambat English Ivy. NASA juga menganjurkan menempatkan tanaman pembersih udara dalam ruangan setiap 30 meter persegi di sekitar rumah.
Salah satu penelitian telah membuktikan bahwa dengan adanya tanaman gantung, ini dapat mengurangi kadar debu di dalam ruangan hingga 30% dalam waktu sekitar tiga bulan. Tanaman sendiri, pada umumnya, menyumbang kadar air pada lapisan udara hingga 10%.
Baca Juga : Agen Resmi Walatra | Cuaca Dingin Saat Hujan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung - Keuntungan Memelihara Tanaman Hidup Di Dalam Ruangan -
Waspada cuaca dingin saat hujan. Pasalnya, tak hanya menyebabkan penyakit flu hingga demam, ternyata Cuaca Dingin Saat Hujan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung Cuaca Dingin Saat Hujan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung | Saat musim hujan sudah pasti cuacanya berubah dingin. Nah udara dingin menyengat tidak hanya mempengaruhi orang-orang dengan tulang dan nyeri sendi, tapi juga membuat kondisi orang dengan gagal jantung semakin memburuk. Sebuah penelitian baru menunjukkan, cuaca mendung mengakibatkan perubahan suhu dan tekanan atmosfer. Kondisi seperti itu dapat meningkatkan risiko gagal jantung di kalangan lansia, karena terjadi peningkatan tekanan darah yang membuat jantung melemah. "Paparan cuaca dingin atau tekanan tinggi dapat memicu kejadian yang mengarah ke rawat inap atau kematian pada pasien gagal jantung," kata Peneliti Pierre Gosseli dari Universitie Laval di Kanada. Selama penelitian, terlibat 112.793 orang berusia 65 tahun ke atas yang didiagnosis gagal jantung di Kanada. Studi ini dilakukan antara tahun 2001 dan 2011, peserta rata-rata mengikuti studi selama 635 hari. Telah dilakukan pemantauan suhu rata-rata, kelembaban relatif, tekanan atmosfir dan polutan udara di lingkungan sekitar. Hasilnya menunjukkan, saat musim hujan yang identik berhawa dingin atau saat musim dingin, kejadian rawat inap pasien gagal jantung atau memicu kematian jumlahnya meningkat. Para periset memperhatikan bahwa risiko pasien yang mengalami rawat inap atau kematian karena gagal jantung, meningkat 0,7% untuk setiap satu derajat Celsius. Tentu kejadian ini harus diwaspadai agar tak menambah angka kematian akibat penyakit gagal jantung. "Insiden gagal jantung meningkat sebesar 4,5% untuk setiap kenaikan satu kPa (kilopascal) dalam tekanan atmosfer," tambah Pierre. Maka upayakan untuk membuat pasien gagal jantung tidak kedinginan. Banyak cara-cara untuk menghangatkan suhu tubuh pasien saat cuaca dingin. Antara lain dengan makan sup hangat, menggunakan kaus kaki dan sarung tangan, menggunakan jaket hangat, kalau tidur menggunakan selimut, dan banyak cara lainnya yang bisa diterapkan. Juga, minumlah obat secara teratur sesuai yang diresepkan dokter. Anda juga harus rutin cek kesehatan jantung ke dokter agar mengetahui kapan jantung Anda mengalami kelemahan, serta mengetahui kapan jantung Anda kondisinya normal. Demikian dilansir Boldsky. Baca Juga : Agen Walatra | Walatra Bersih Wanita - Cuaca Dingin Saat Hujan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung -
|